Selasa, 27 Desember 2011

Sikap Penderita Gondok dalam Pengobatan di Wilayah Kerja RSUD Lawang


ABSTRAK
Gambaran Sikap Penderita Gondok dalam Pengobatan di Wilayah Kerja RSUD Lawang Kabupaten Malang. Lina Novita Lya (2011) Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Keperawatan Lawang, Jurusan Keperawatan, Politehnik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (Utama) Abdul Hanan, S.kep,Ns.M.Kes, (Pendamping) Gunawan, SKp.

Kata kunci: Sikap, Gondok, Pengobatan
Gondok merupakan reaksi adaptasi terhadap kekurangan yodium. Pengobatan gondok memerlukan jangka waktu cukup panjang dan perlu dilakukan operasi sehingga  penderita gandok kurang memiliki respon dan kesiapan. Angka kejadian gondok cukup tinggi terutama didaerah dataran tinggi seperti di Wilayah Kerja RSUD Lawang. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran sikap penderita gondok  dalam pengobatan. Metode penelitian menggunakan diskriptif dengan populasi penderita gondok sebesar 21 orang, dalam penelitian menggunakan teknik  sampling jenuh (total sampling). Variabel penelitian sikap penderita gondok dalam pengobatan. Instrument yang digunakan kuesioner kemudian dianalisa menurut perhitungan likert scale dan dikelompokkan ke dalam katagori skor-T. Hasil penelitian berdasarkan aspek kognitif  didapatkan 57,14% unfavourable, artinya penderita gondok cenderung tidak mengetahui  dalam pengobatan, aspek afektif  didapatkan 61,90% unfavourable, artinya perasaan penderita gondok cenderung tidak bersedia dalam pengobatan, dan aspek konatif didapatkan 71,42% unfavourable artinya penderita gondok cenderung tidak mendukung perilaku pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan memiliki sikap favourable dalam pengobatan. Usaha yang dapat dilakukan diantaranya dengan mengikuti pendidikan kesehatan berupa penyuluhan, sering berkonsultasi ke dokter atau rumah sakit, mencukupi nutrisi sehari-hari dengan mengkonsumsi garam beryodium dan berbagai makanan yang mengandung mineral. Selain itu perlu tindakan operasi sesuai indikasi dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar