Selasa, 27 Desember 2011

Profil Klien Gangguan Asam Urat di Wilayah Kerja Puskesmas


ABSTRAK
Surya Gandha. 2011. Profil Klien Gangguan Asam Urat di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsongan Kabupaten Kediri. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Keperawatan Lawang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing (1) Drs.H.Samsul Bari, SST, M.Si (2) Supono,S.Kep.Ns, M.Kep, Sp.KMB


Asam Urat dapat didefinisikan sebagai sampah hasil metabolisme normal dari pencernaan protein (terutama dari daging, hati, ginjal dan beberapa jenis sayuran seperti kacang dan buncis) atau dari penguraian senyawa purin (sel tubuh yang rusak), yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringat (Sustrani dkk, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Gangguan Klien Asam Urat di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsongan Kabupaten Kediri, dilaksanakan pada tanggal 16 – 20 Mei 2011 dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan jumlah sampel 30 responden, menggunakan teknik insidental sampling pada klien gangguan asam urat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang pengertian makanan sehat adalah cukup baik ada 76,3%, pengetahuan responden tentang cara pencegahan adalah baik ada 80%, pengetahuan responden tentang penanganan atau pengobatan adalah baik ada 63,4%, pengetahuan responden tentang gangguan asam urat adalah baik ada 63,3%, perilaku responden tentang aktivitas adalah baik ada 83,3%, dan perilaku responden tentang pola makan adalah baik ada 83,3%, perilaku responden tentang gangguan asam urat adalah baik ada 63,4%. Merujuk pada hasil penelitian, maka hendaknya tetap disarankan bagi klien gangguan asam urat untuk senantiasa meningkatkan pengetahuannya melalui segala media baik buku, majalah maupun televisi. Kepada pihak tempat penelitian diharapkan untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengetahuan melalui penyuluhan atau health education tentang asam urat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar