ABSTRAK
Oktoviansari, Onnie. 2011. Gambaran Status Gizi Pada Anak Dengan Sindrom
Down di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Kabupaten Malang, Karya Tulis
Ilmiah, Politeknik Kesehatan Malang, Program Studi Keperawatan Lawang.
Pembimbing I: Drs. H. Samsul Bari, SST, M.Si. Pembimbing II: Sulastyawati, S.Kep. Ners
Kata kunci: Status
Gizi, Anak, Sindrom Down.
Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat dari konsumsi makanan
dan penggunaan zat-zat gizi, dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik,
lebih (Sunita Almatsier, 2003: 3). Sindrom down adalah suatu kondisi
keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya
abnormalitas perkembangan kromosom. Dikarenakan adanya gangguan pencernaan,
maka banyak anak dengan sindrom down yang berbadan gemuk karena mereka banyak
makan-makanan yang mengandung tinggi kalori. Dari survey pendahuluan,
didapatkan fenomena status gizi lebih pada anak dengan sindrom down. Penelitian
ini adalah diskriptif yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran status gizi pada anak dengan sindrom down di
Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17-18 Mei 2011 dengan teknik total sampling dan didapatkan responden sebanyak 30 orang. Setelah data
terkumpul kemudian ditabulasi dan dianalisa. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa status gizi pada anak dengan sindrom down di Sekolah Luar
Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Kabupaten Malang dengan metode
antropometri didapatkan lebih dari setengahnya (53,3%) memiliki status gizi
lebih, dan berdasarkan survey makanan (jumlah kalori) didapatkan lebih dari
setengahnya (66,7%) memiliki status gizi lebih. Dalam hal ini diharapkan orang
tua, guru dan masyarakat ikut serta memelihara kesehatan anak dengan sindrom
down. Mengingat banyaknya dampak negatif yang dapat diperoleh dari kelebihan
berat badan pada anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar